Mengenal Lebih Dekat Jenis Dan Sistem Layanan Yang Ada Di Perpustakaan
Mengenal Lebih Dekat Jenis Dan Sistem Layanan Yang Ada Di Perpustakaan
Masih bicara soal perpustakaan, akan tetapi kali ini saya akan membahas hal yang terkait dengan layanan apa saja yang ada di perpustakaan secara umum.
Jadi harus dipahami lebih awal bahwa tidak semua perpustakaan dapat menerapkan semua layanan yang akan kita bahas ini. Tentu tergantung pada jenis perpustakaan, siapa anggotanya, bagaimana sarana dan prasarananya, sumber daya manusianya, sampai yang terpenting kebijakan seperti apa yang diterapkan oleh pimpinan lembaga.
Hal terpenting pada tulisan kali ini adalah pembaca mengetahui secara umum apa saja layanan yang bisa diterapkan di perpustakaan sebagaimana fungsinya.
Secara umum setiap perpustakaan memiliki jenis layanan sebagai berikut antara lain :
Layanan Ruang Baca
Artinya setiap perpustakan idealnya adalah terdapat ruangan yang dapat digunakan sebagai tempat membaca.
Layanan Sirkulasi Bahan Pustaka
Yaitu layanan peminjaman, pengembalian dan pemesanan koleksi.
Layanan Referens
Yaitu layanan untuk koleksi khusus yang tidak dapat di pinjamkan. Selain itu layanan ini juga bertugas memberikan informasi rujukan kepada pemustaka apabila perpustakan tidak memiliki koleksi yang dimaksud.
Layanan Akses Internet
Ketersediaan internet saat ini menjadi hal yang wajib bagi perpustakaan, mengingat sistem temu kembali saat ini sudah banyak yang menggunakan sistem daring sehingga perpustakaan perlu menyediakan seperangkat komputer lengkap dengan koneksi internet untuk mengkaksesnya.
Layanan Koleksi Audiovisual (AV)
Perpustakaan selain mengelola koleksi buku juga menyediakan koleksi - koleksi yang bersifat audio visual. Berkaitan dengan itu tentu juga seharusnya memiliki ruangan khusus untuk audio visual ini yang digunakan untuk menyimpan sekaligus melihat dan mendengar isikoleksi tersebut.
Layanan Fotokopi
Layanan fotokopi ini diperuntukkan bagi pemustaka yang ingin menyalin beberapa bagian buku saja sehingga nanti dapat digunakan sebagai bahan bacaan ketika di rumah atau diluar perpustakaan. Layanan ini sudah lazim untuk jenjang perpguruan tinggi, namun untuk perpustakaan lain mungkin masih belum banyak yang menerapkan.
Layanan Penelusuran Literatur
Layanan ini diperuntukkan kepada pemustaka dalamhal menelusur informasi yang bersifat mendalam tentang sumber informasinya atau mungkinsubjeknya juga bisa, intinya adalah penelusuran informasi yang lebi detail.
Layanan Pendidikan Pemustaka dan Pelatihan Literasi Informasi
Layanan tentang pemakaian koleksi perpustakaan untuk penulisan karya ilmiah.
Layanan Informasi Kilat (Current Awareness Services)
Layanan informasi yang bersifat segera.
Layanan Penyebaran Informasi Terseleksi (Selected Dissemination of Information)
Yaitu bahwa perpustakaan pada suatu waktu memiliki kebijakan bahwa ada koleksi yang tidak diperkenankan diedarkan karena mungkin isi atau kandungan informasinya yang tidak relevan maka perlu adanya filtering koleksi sebelum dilayankan.
Layanan Pembuatan Paket Informasi
Layanan Peminjaman Antar Perpustakaan (Interlibrary Loan Services)
Ini adalah sebuah jaringan layanan yang dilakukan antara 2 atau lebih perpustakan dengan saling memberikan layanan perpustakaan sebagaimana tersebut diatas. Jenis layanan ini juga tidak terbatas pada koleksi akan tetapi dapat juga berupa hal - hal lain yang bersifat layanan.
Layanan Penerjemahan
Saya rasa cukup jelas, penerjemahan berarti alih bahasa dari satu bahasa ke bahasa asing lainnya.
Layanan Kelompok Pembaca Khusus (Anak, Remaja, dan Penderita Cacat)
Jenis layanan ini berarti mengacu pada jenis perpustakaan umum karena akan melayani khalayak yang bermacam - macam dengan kondisi yang bermacam- macam pula.
Setidaknya harus ada pemisahan antara pengguna anak-anak dan remaja terlebih bagi pengguna dengan difabilitas.
Layanan Perpustakaan Keliling
Layanan ini sangat bermanfaat sekali terutama bagi orang - orang yang sedikit memiliki waktu luang untuk pergi ke perpustakaan. Maka perpustakaan menyediakan sebuah layanan informasi dan hiburan mungkin dengan mendekatkan koleksi kepada mereka.
Perpustakaan keliling ini biasanya dilakukan secara terjadwal pada suatu tempat dalam setiap waktu.
Pada umumnya, ada 2 macam sistem layanan yang biasa digunakan di perpustakaan, yaitu sistem layanan terbuka dan sistem layanan tertutup.
Sistem layanan tertutup (Closed Acces)
Sistem layanan tertutup berarti tidak memberikan akses secara langsung kepada pemustakanya melainkan harus melalui petugas perpustakaan sebagai pihak penyedia layanan.
Jenis layanan seperti ini biasanya hanya diterapkan untuk koleksi yang memiliki tingkat urgensi yang cukup tinggi misalnya koleksi - koleksi karya ilmiah pada perguruan tinggi.
Sistem layanan terbuka (Open Access)
Sistem layana terbuka ini diterapkan pada perpustakaan - perpustakaan yang memiliki koleksi bersifat umum juga, misalnya Perpustakaan Umum Daerah dan dapat juga diterapkan pada perpustakaan sekolah.
Berbicara tentang layanan berarti kita masuk dalam hak dan kewajiban, karenanya untuk menyeimbangkannya diperlukan sebuah aturan yang mengikat baik pelayan dalam hal ini pengelola perpustakaan dan yang dilayani (pemustaka). Peraturan perpustakaan tersebut biasanya dituangkan dalam sebuah tata tertib perpustakaan.
Beberapa masalah yang harus dicakup dalam peraturan dan tata tertib tersebut, antara lain berikut ini.
▝□ Etika di perpustakaan.
▝□ Keanggotaan perpustakaan.
▝□ Bahan pustaka yang tersedia dan bahan pustaka yang dapat dipinjamkan.
▝□ Sistem penyelenggaraan perpustakaan
▝□ Peraturan peminjaman dan peraturan penggunaan fasilitas.
▝□ Waktu pelayanan dan jam buka perpustakaan.
▝□ Sanksi dan hukuman bila melanggar peraturan.
Pada umumnya, kegiatan pendidikan pemustaka terdiri dari 3 tingkatan, yaitu orientasi perpustakaan, instruksi bibliografi dan program literasi informasi. Perbedaan tingkat pendidikan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
▝□ Pengenalan Denah/Gedung Perpustakaan
▝□ Pengenalan Peraturan Perpustakaan
▝□ Pengenalan Dasar Sarana Penelusuran informasi
▝□ Pengenalan terhadap Bagian-bagian Layanan Perpustakaan
▝□ Pengenalan terhadap Penempatan Koleksi
Instruksi bibliografi (bibliogrdphic instruction) atau instruksi pemakai perpustakaan adalah salah satu kegiatan bagain dari layanan yaitu pendidikan bagi pemustaka tentang bagaimana memanfaatkan koleksi perpustakaan terutama pada bibliografi untuk kepentingan penelitian. Oleh beberapa orang menyebutnya sebagai pedoman pemakaian perpustakaan.
Literasi adalah sebuah sikap mandiri dan mampu dalam hal memecahkan suatu masalah baik itu secara teori maupun praktek. Dalam konteks informasi tentunya litersi ini berkaitan dengan pemecahan hal - hal yang berkaitan dengan permasalahan pembelajaran dan penelitian.
Literasi informasi juga mencakup kemampuan menyaring informasi yang begitu banyak menjadi sebuah informasi yang relevan sesuai kebutuhan. Dengan demikian hasil akhir dari kemampuan literai ini adalah sikap bijaksana dalam menyikapi sesuatu berkaitan dengan pemecahan masalah.
Berkaitan dengan pendidikan pemustaka, maka beberapa teknik atau metode berikut adalah yang lazim digunakan pada perpustakaan :
▝□ Presentasi atau Ceramah
▝□ Tur Perpustakaan
▝□ Penggunaan Audiovisual
▝□ Permainan dan Tugas Mandiri
▝□ Penggunaan Buku Pedoman atau Pamflet
Dari masing - masing teknik tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, dan beberapa perpustakaan menerapkan seluruh teknik tersebut dalam pelaksanaanya. Penerapan teknik tentu mempertimbangkan beberapa hal misalnya kesiapan SDM, dan tentunya ketersediaan sarana dan prasarana sebagai penunjang.
Demikian ulasan kali ini tentang Mengenal Lebih Dekat Jenis Dan Sistem Layanan Yang Ada Di Perpustakaan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Mohon maaf jika terdapat kekeliruan dalam menyebutkan kata maupun istilah.
Terima kasih.
Masih bicara soal perpustakaan, akan tetapi kali ini saya akan membahas hal yang terkait dengan layanan apa saja yang ada di perpustakaan secara umum.
Jadi harus dipahami lebih awal bahwa tidak semua perpustakaan dapat menerapkan semua layanan yang akan kita bahas ini. Tentu tergantung pada jenis perpustakaan, siapa anggotanya, bagaimana sarana dan prasarananya, sumber daya manusianya, sampai yang terpenting kebijakan seperti apa yang diterapkan oleh pimpinan lembaga.
Jenis-jenis Layanan Perpustakaan
Hal terpenting pada tulisan kali ini adalah pembaca mengetahui secara umum apa saja layanan yang bisa diterapkan di perpustakaan sebagaimana fungsinya.
Secara umum setiap perpustakaan memiliki jenis layanan sebagai berikut antara lain :
Layanan Ruang Baca
Artinya setiap perpustakan idealnya adalah terdapat ruangan yang dapat digunakan sebagai tempat membaca.
Layanan Sirkulasi Bahan Pustaka
Yaitu layanan peminjaman, pengembalian dan pemesanan koleksi.
Layanan Referens
Yaitu layanan untuk koleksi khusus yang tidak dapat di pinjamkan. Selain itu layanan ini juga bertugas memberikan informasi rujukan kepada pemustaka apabila perpustakan tidak memiliki koleksi yang dimaksud.
Layanan Akses Internet
Ketersediaan internet saat ini menjadi hal yang wajib bagi perpustakaan, mengingat sistem temu kembali saat ini sudah banyak yang menggunakan sistem daring sehingga perpustakaan perlu menyediakan seperangkat komputer lengkap dengan koneksi internet untuk mengkaksesnya.
Layanan Koleksi Audiovisual (AV)
Perpustakaan selain mengelola koleksi buku juga menyediakan koleksi - koleksi yang bersifat audio visual. Berkaitan dengan itu tentu juga seharusnya memiliki ruangan khusus untuk audio visual ini yang digunakan untuk menyimpan sekaligus melihat dan mendengar isikoleksi tersebut.
Layanan Fotokopi
Layanan fotokopi ini diperuntukkan bagi pemustaka yang ingin menyalin beberapa bagian buku saja sehingga nanti dapat digunakan sebagai bahan bacaan ketika di rumah atau diluar perpustakaan. Layanan ini sudah lazim untuk jenjang perpguruan tinggi, namun untuk perpustakaan lain mungkin masih belum banyak yang menerapkan.
Layanan Penelusuran Literatur
Layanan ini diperuntukkan kepada pemustaka dalamhal menelusur informasi yang bersifat mendalam tentang sumber informasinya atau mungkinsubjeknya juga bisa, intinya adalah penelusuran informasi yang lebi detail.
Layanan Pendidikan Pemustaka dan Pelatihan Literasi Informasi
Layanan tentang pemakaian koleksi perpustakaan untuk penulisan karya ilmiah.
Layanan Informasi Kilat (Current Awareness Services)
Layanan informasi yang bersifat segera.
Layanan Penyebaran Informasi Terseleksi (Selected Dissemination of Information)
Yaitu bahwa perpustakaan pada suatu waktu memiliki kebijakan bahwa ada koleksi yang tidak diperkenankan diedarkan karena mungkin isi atau kandungan informasinya yang tidak relevan maka perlu adanya filtering koleksi sebelum dilayankan.
Layanan Pembuatan Paket Informasi
Layanan Peminjaman Antar Perpustakaan (Interlibrary Loan Services)
Ini adalah sebuah jaringan layanan yang dilakukan antara 2 atau lebih perpustakan dengan saling memberikan layanan perpustakaan sebagaimana tersebut diatas. Jenis layanan ini juga tidak terbatas pada koleksi akan tetapi dapat juga berupa hal - hal lain yang bersifat layanan.
Layanan Penerjemahan
Saya rasa cukup jelas, penerjemahan berarti alih bahasa dari satu bahasa ke bahasa asing lainnya.
Layanan Kelompok Pembaca Khusus (Anak, Remaja, dan Penderita Cacat)
Jenis layanan ini berarti mengacu pada jenis perpustakaan umum karena akan melayani khalayak yang bermacam - macam dengan kondisi yang bermacam- macam pula.
Setidaknya harus ada pemisahan antara pengguna anak-anak dan remaja terlebih bagi pengguna dengan difabilitas.
Layanan Perpustakaan Keliling
Layanan ini sangat bermanfaat sekali terutama bagi orang - orang yang sedikit memiliki waktu luang untuk pergi ke perpustakaan. Maka perpustakaan menyediakan sebuah layanan informasi dan hiburan mungkin dengan mendekatkan koleksi kepada mereka.
Perpustakaan keliling ini biasanya dilakukan secara terjadwal pada suatu tempat dalam setiap waktu.
Sistem Layanan Perpustakaan
Pada umumnya, ada 2 macam sistem layanan yang biasa digunakan di perpustakaan, yaitu sistem layanan terbuka dan sistem layanan tertutup.
Sistem layanan tertutup (Closed Acces)
Sistem layanan tertutup berarti tidak memberikan akses secara langsung kepada pemustakanya melainkan harus melalui petugas perpustakaan sebagai pihak penyedia layanan.
Jenis layanan seperti ini biasanya hanya diterapkan untuk koleksi yang memiliki tingkat urgensi yang cukup tinggi misalnya koleksi - koleksi karya ilmiah pada perguruan tinggi.
Sistem layanan terbuka (Open Access)
Sistem layana terbuka ini diterapkan pada perpustakaan - perpustakaan yang memiliki koleksi bersifat umum juga, misalnya Perpustakaan Umum Daerah dan dapat juga diterapkan pada perpustakaan sekolah.
Peraturan dan Tata Tertib Perpustakaan
Berbicara tentang layanan berarti kita masuk dalam hak dan kewajiban, karenanya untuk menyeimbangkannya diperlukan sebuah aturan yang mengikat baik pelayan dalam hal ini pengelola perpustakaan dan yang dilayani (pemustaka). Peraturan perpustakaan tersebut biasanya dituangkan dalam sebuah tata tertib perpustakaan.
Beberapa masalah yang harus dicakup dalam peraturan dan tata tertib tersebut, antara lain berikut ini.
▝□ Etika di perpustakaan.
▝□ Keanggotaan perpustakaan.
▝□ Bahan pustaka yang tersedia dan bahan pustaka yang dapat dipinjamkan.
▝□ Sistem penyelenggaraan perpustakaan
▝□ Peraturan peminjaman dan peraturan penggunaan fasilitas.
▝□ Waktu pelayanan dan jam buka perpustakaan.
▝□ Sanksi dan hukuman bila melanggar peraturan.
Pendidikan Pemustaka
Pada umumnya, kegiatan pendidikan pemustaka terdiri dari 3 tingkatan, yaitu orientasi perpustakaan, instruksi bibliografi dan program literasi informasi. Perbedaan tingkat pendidikan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Orientasi Perpustakaan
▝□ Pengenalan Denah/Gedung Perpustakaan
▝□ Pengenalan Peraturan Perpustakaan
▝□ Pengenalan Dasar Sarana Penelusuran informasi
▝□ Pengenalan terhadap Bagian-bagian Layanan Perpustakaan
▝□ Pengenalan terhadap Penempatan Koleksi
Instruksi Bibliografi
Instruksi bibliografi (bibliogrdphic instruction) atau instruksi pemakai perpustakaan adalah salah satu kegiatan bagain dari layanan yaitu pendidikan bagi pemustaka tentang bagaimana memanfaatkan koleksi perpustakaan terutama pada bibliografi untuk kepentingan penelitian. Oleh beberapa orang menyebutnya sebagai pedoman pemakaian perpustakaan.
Literasi Informasi
Literasi adalah sebuah sikap mandiri dan mampu dalam hal memecahkan suatu masalah baik itu secara teori maupun praktek. Dalam konteks informasi tentunya litersi ini berkaitan dengan pemecahan hal - hal yang berkaitan dengan permasalahan pembelajaran dan penelitian.
Literasi informasi juga mencakup kemampuan menyaring informasi yang begitu banyak menjadi sebuah informasi yang relevan sesuai kebutuhan. Dengan demikian hasil akhir dari kemampuan literai ini adalah sikap bijaksana dalam menyikapi sesuatu berkaitan dengan pemecahan masalah.
Berkaitan dengan pendidikan pemustaka, maka beberapa teknik atau metode berikut adalah yang lazim digunakan pada perpustakaan :
▝□ Presentasi atau Ceramah
▝□ Tur Perpustakaan
▝□ Penggunaan Audiovisual
▝□ Permainan dan Tugas Mandiri
▝□ Penggunaan Buku Pedoman atau Pamflet
Dari masing - masing teknik tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, dan beberapa perpustakaan menerapkan seluruh teknik tersebut dalam pelaksanaanya. Penerapan teknik tentu mempertimbangkan beberapa hal misalnya kesiapan SDM, dan tentunya ketersediaan sarana dan prasarana sebagai penunjang.
Demikian ulasan kali ini tentang Mengenal Lebih Dekat Jenis Dan Sistem Layanan Yang Ada Di Perpustakaan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Mohon maaf jika terdapat kekeliruan dalam menyebutkan kata maupun istilah.
Terima kasih.