Informasi Pembaruan Dapodik 2021 Tentang PPDB, KTSP, GTK Baru, Cleansing Pengguna, Verifikasi Email dan Kuncian Form S1
Informasi Pembaruan Dapodik 2021 Tentang PPDB, KTSP, GTK Baru, Cleansing Pengguna, Verifikasi Email dan Kuncian Form S1
Tahun ajaran baru tahun 2020 / 2021 telah dimulai tanggal 13 Juli 2020.
Masuknya tahun ajaran baru berarti tugas baru dalam hal updating data pada aplikasi Dapodik telah menanti.
Tugas baru merupakan hal - hal terkait data baru yang memang wajib kita perbarui dan termsuk didalamnya tugas - tugas lama yang meliputi data lama yang belum valid maka wajib kita validasi untuk penyesuaian sebagaimana di minta oleh aplikasi yang merupakan implementasi dari kebujakan pemerintah.
Data apa saja yang perlu kita perhatikan ?
Tentu karena Dapodik merupakan representasi dari satuan pendidikan maka semua unsur harus kita perhatikan.
Hal tersebut meliputi :
1. Data Sekolah yang meliputi sarana dan prasarana serta SK pendukungnya.
2. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan dlam hal ini Guru dan Staff
3. Data Siswa yang terdiri dari biodata, serta data periodiknya termasuk aneka beasiswa tentunya.
4. Data Pembelajaran yakni maping pada rombel dan penempatan peserta didik pada rombel tersebut termasuk jadwalnya sesuai struktur kurikulum yang digunakan.
Apa sih hal terbaru yang ada pada updating aplikasi Dapodik kali ini ?
Pertama
Hal terbaru tersebut antara lain adalah penarikan masal hasil PPDB online pada tahun ini. Wah jika hal ini terjadi maka kabar baik tentunya bagi pengelola data dapodik dalam hal ini operator. Akan tetapi hal tersebut ternyata persentase suksesnya masih belum bisa 100% dapat dilakukan.
Dengan demikian tentu operator masih belum dapat memegang berita ini untuk dijadikan senjata saat entry data siswa baru nantinya.
Lalu bagaimana seharusnya yang kita lakukan ?
Saya sendiri sampai saat ini masih memilih menyiapkan data dengan menginventarisir perubahan yang terjadi selama semester terakhir dengan menyesuaikan kondisi saat ini.
Maksudnya ? Iya betul, lakukan rekap perubahan pada semester ini misalnya berapa dan siapa siswa yang harus kita mutasikan baik masuk maupun keluar, berapa siswa baru yang akan kita masukkan kedalam kelas kita nantinya termasuk data siswa yang akan kita luluskan pada tahun ini.
Ini adalah modal awal kita yang akan kita gunakan untuk melakukan tarik peserta didik pada managemen dapodik termasuk verval PD.
Setelah dapodik release maka jangan lupa untuk selalu melakukan cek dan recek data siswa tersebut dan sesuaikan dengan kondisi pada pembelajaran di rombel kita.
Pastikan siswa aktif memang benar - benar masuk sesuai kelas dan rombel. Hindari kesalahan memasukkan siswa kedalam rombel apalagi salah kelas karena dapat dipastikan akan berpengaruh pada kenormalan rombel nantinya. Ingat ya rombel tidak normal dapat berakibat seluruh isi rombel menjadi tidak valid, padahal hal ini adalah salah satu syarat kelayakan guru dalam hal menerima TPG.
Untuk maping rombelnya yang harus diperhatikan adalah jumlah siswa per rombel, keberadaan wali kelas, penggunaan struktur kurikulum dan semua hal terkait rombel sebagaimana Permendikud No. 22 Tahun 2016.
Siapkan juga data terkait guru yang mengajar pada rombel tersebut sesuai SK Pembagian Tugas yang sudah ada, guru siapa mengajar apa dan mapel mana yang masuk pada struktur wajib atau tambahan wajib kita pahami terlebih dahulu.
Contoh : Untuk guru pada jenjang SMP karena merupakan guru mapel maka jangan sampai salah memasukkan mapel yang diajar, ini salah satu jenis validasi yang akan di ambil nantinya.
Kedua
Hal baru yang kedua adalah penghapusan kurikulum KTSP pada aplikasi dapodik 2020/2021 ini.
Jadi dalam hal ini semua satuan pendidikan untuk semua jenjang baik TK, SD, SMP maupun SMA/SMK sudah dianggap menggunakan kurikulum 2013 atau 2013 edisi revisi.
Tahu kan maksudnya, ini berarti bagi sekolah yang masih menggunakan kurikulum KTSP sudah tidak dapat lagi di terapkan pada aplikasi terbaru ini.
Kurikulum 2013 di peruntukkan bagi jenjang TK, SD dan SMP sedangkan Kurikulum 2013 Revisi digunakan pada jenjang SMA / SMK.
Ketiga
Selanjutnya yang baru dari Dapodik 2021 adalah adanya rekam guru baru. Ini maksudnya adalah adanya kesempatan untuk memasukkan data guru baru kedalam dapodik.
Tentu hal ini dengan memenuhi beberapa persyaratan yang diantaranya :
1. Berijasah minimal S1
2. Memiliki SK Pengangkatan sesuai peraturan pemerintah setempat.
3. Berkas pendukung misalnya KK, KTP, Sertifikat Pendidik, dan lain sebagainya.
Untuk proses pengentrian tentu melalui Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota setempat secara online.
Pastikan data pada KK / KTP sudah valid sesuai data kependudukan yang ada di Dinas Dukcapil karena akan terintegrasi.
Artinya data guru yang akan di masukkan memang harus terdaftar di Dinas Dukcapil jika tidak maka tidak akan dapat divalidasi apalagi masuk.
Keempat
Cleansing Pengguna, nah untuk yang satu ini maksudnya bagaimana ?
Cleansing Pengguna ini adalah tindakan penghapusan data-data pengguna yang digunakan untuk login, sehingga ada kemungkinan pengguna tidak bisa login kedalam aplikasi dapodik baik sebagai operator maupun guru.
Mengapa ini dilakukan ? Hal ini dilakukan untuk verifikasi akun yang ada di dapodik agar terjadi identitas tunggal (single identity).
Tenang, jika anda sebagai guru maka cukup verifikasi email aktif anda dan gunakan itu sebagai identitas yang sama pada sekolah anda mengajar meskipun di non induk. pastikan tidak ada satu guru dengan akun yang berbeda sehingga tidak terkena cleansing tersebut.
Dan jika yang terkena adalah akun operator sendiri maka dapat meminta aktivasi melalui operator Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota.
Kelima
Verifikasi Email.
Jika saat ini email yang tertera pada info GTK anda adalah email yang sudah tidak aktif maka segeralah menyiapkan sebuah email aktif, karena nantinya akan ada verifikasi langsung yang akan dikirimkan melaui email yang teretera pada info GTK tersebut.
Tips nya mungin dapat di gunakan email yang saat ini digunakan pada gadget anda saat ini. Ini akan lebih mudah kita pantau pembaruan informasinya. Ingat ya email aktif berarti email yang kita dapat akses kedalam dasboard email tersebut, dapat digunakan mengirim dan menerima email tentunya.
Keenam
Kuncian Pada Form / Tabel Pendidikan Formal Khususnya S1
Ini dilakukan setelah terjadi ketidak seragaman penulisan saat kita mengentry pada form tersebut.
Hal ini disebabkan karena pada form ini pengisiannya manual bukan sehingga memungkinkan penulisan yang beragam, ada yang disingkat bahkan disingkat dengan ejaan yang beragam, nah pada update yang terbaru ini akan dilakukan penyeragaman dan ingat hanya pada jenjang S1 saja tidak pada jenjang lainnya.
Demikian hal - hal baru yang ada pada aplikasi dapodik taun 2020 / 2021 semoga bermanfaat. Terima kasih.