Jean Pierre Francois Blanchard (1753 – 1809) Pencipta Parasut
Jean Pierre Francois Blanchard (1753 – 1809) Pencipta Parasut
Blanchard menciptakan parasut pada tahun 1785. Pada saat melakukan peristiwa sejarah ini, ia sebetulnya sedang sibuk dan asyik bermain – main dengan balon udara. Balon udara sudah mulai dikenal dua tahun sebelumya yang ditemukan oleh Montgolfier. Akan tetapi, Balon milik Blanchard jauh lebih berdaya guna. Ia bersama seorang dokter, John Jeffries, adalah balonis pertama yang menyeberangi selat Inggris. Ia sendiri juga merupakan orang pertama yang melakukan penerbangan dengan balon melintasi Inggris, Amerika Utara, Jerman, Belgia dan Polandia.
Karena pada masa itu balon sedang membuat demam banyak orang dan amat menantang bagi yang berjiwa petualang, penemuan parasut tak begitu mempengaruhi popularitas Blanchard sebagai balonis. Padahal, sebagaimana terbukti kemudian , parasut sangat berguna sebagai alat penyelamat dan alat pengangkut. Parasut juga amat berjasa sebagai rem udara untuk mempersingkat jarak pendaratan sebuah pesawat terbang di landasan kapal induk, misalnya, atau sebagai pengerem pesawat ulang alik yang baru mendarat dari penerbangan angkasa luar. Nah, sekarang kita tahun betapa besarnya jasa Blanchard dalam menghindari malapetaka penerbangan, memperlancar penerjunan pasukan, peralatan dan bantuan makanan apalagi saat perang untuk mempertahankan kebenaran, kemerdekaan dan lain – lain, bukan?
Blanchard lahir pada tanggal 4 Juli 1753 di Les Andelys, Prancis. Selama tahun 1770 – an, ia terlibat dalam usaha merancang mesin terbang yang lebih ringan dari udara. Pesawat terbang belum ditemukan waktu itu dan baru 300 – an tahun kemudian Wright bersaudara mampu mewujudkan impian manusia itu. Usaha tersebut terutama didasarkan pada teori mendayung di arus udara, dengan memakai dayung dan dilengkapi kemudi.Ketika tahun 1783 Blanchard menonton demontrasi balon udara yang dilakukan oleh Montgolfier bersaudara di Annonay, Prancis, timbul niatnya untuk mempelajarinya. Tahun berikutnya, tepatnya 2 Maret 1784, ia melakukan penerbangan pertama dengan balon.
Pada tanggal 7 Januari 1785 ia bersama rekannya berhasil mengangkut kiriman pos dari Inggris ke Perancis. Seperti halnya balonis masa kini yang cenderung menjadi tontonan, ia melengkapi pertunjukan balonnya dengan seekor anjing. Hewan itu ia lengkapi parasut hasil ciptaannya yang baru dalam taraf percobaan dengan menempatkannya di sebelah kiri balon. Pada kesempatan berikutnya, ia mencoba hasil karyanya dengan terjun sendiri bersama parasut itu.
Peragaan terjun dengan parasut untuk pertama kali dalam sejarah yang dilakukan sendiri oleh penciptanya itu ternyata masih kalah menarik dengan pertunjukan terbang dengan balon. Meskipun demikian, Blanchard tidak pernah kecewa. Kemudian ia melakukan pertunjukan balon di Amerika yang ditonton oleh George Washington, Presiden Amerika Serikat pertama. Dampak dari pertunjukannya itu sungguh fantastis, yaitu telah berhasil membangkitkan minat pada penerbangan balon di kalangan masyarakat negeri koboi itu.
Sukses di Amerika, Blanchard kembali ke Eropa bersama istrinya yang juga belajar menerbangkan balon dan ikut dalam pertunjukan. Pada bulan Februari 1808, Blanchard jatuh dari ketinggian 50 kaki. Sejak itu, ia tak pernah pulih kembali hingga saat wafatnya pada tanggal 7 Maret 1809 di Paris.
Blanchard menciptakan parasut pada tahun 1785. Pada saat melakukan peristiwa sejarah ini, ia sebetulnya sedang sibuk dan asyik bermain – main dengan balon udara. Balon udara sudah mulai dikenal dua tahun sebelumya yang ditemukan oleh Montgolfier. Akan tetapi, Balon milik Blanchard jauh lebih berdaya guna. Ia bersama seorang dokter, John Jeffries, adalah balonis pertama yang menyeberangi selat Inggris. Ia sendiri juga merupakan orang pertama yang melakukan penerbangan dengan balon melintasi Inggris, Amerika Utara, Jerman, Belgia dan Polandia.
Karena pada masa itu balon sedang membuat demam banyak orang dan amat menantang bagi yang berjiwa petualang, penemuan parasut tak begitu mempengaruhi popularitas Blanchard sebagai balonis. Padahal, sebagaimana terbukti kemudian , parasut sangat berguna sebagai alat penyelamat dan alat pengangkut. Parasut juga amat berjasa sebagai rem udara untuk mempersingkat jarak pendaratan sebuah pesawat terbang di landasan kapal induk, misalnya, atau sebagai pengerem pesawat ulang alik yang baru mendarat dari penerbangan angkasa luar. Nah, sekarang kita tahun betapa besarnya jasa Blanchard dalam menghindari malapetaka penerbangan, memperlancar penerjunan pasukan, peralatan dan bantuan makanan apalagi saat perang untuk mempertahankan kebenaran, kemerdekaan dan lain – lain, bukan?
Blanchard lahir pada tanggal 4 Juli 1753 di Les Andelys, Prancis. Selama tahun 1770 – an, ia terlibat dalam usaha merancang mesin terbang yang lebih ringan dari udara. Pesawat terbang belum ditemukan waktu itu dan baru 300 – an tahun kemudian Wright bersaudara mampu mewujudkan impian manusia itu. Usaha tersebut terutama didasarkan pada teori mendayung di arus udara, dengan memakai dayung dan dilengkapi kemudi.Ketika tahun 1783 Blanchard menonton demontrasi balon udara yang dilakukan oleh Montgolfier bersaudara di Annonay, Prancis, timbul niatnya untuk mempelajarinya. Tahun berikutnya, tepatnya 2 Maret 1784, ia melakukan penerbangan pertama dengan balon.
Pada tanggal 7 Januari 1785 ia bersama rekannya berhasil mengangkut kiriman pos dari Inggris ke Perancis. Seperti halnya balonis masa kini yang cenderung menjadi tontonan, ia melengkapi pertunjukan balonnya dengan seekor anjing. Hewan itu ia lengkapi parasut hasil ciptaannya yang baru dalam taraf percobaan dengan menempatkannya di sebelah kiri balon. Pada kesempatan berikutnya, ia mencoba hasil karyanya dengan terjun sendiri bersama parasut itu.
Peragaan terjun dengan parasut untuk pertama kali dalam sejarah yang dilakukan sendiri oleh penciptanya itu ternyata masih kalah menarik dengan pertunjukan terbang dengan balon. Meskipun demikian, Blanchard tidak pernah kecewa. Kemudian ia melakukan pertunjukan balon di Amerika yang ditonton oleh George Washington, Presiden Amerika Serikat pertama. Dampak dari pertunjukannya itu sungguh fantastis, yaitu telah berhasil membangkitkan minat pada penerbangan balon di kalangan masyarakat negeri koboi itu.
Sukses di Amerika, Blanchard kembali ke Eropa bersama istrinya yang juga belajar menerbangkan balon dan ikut dalam pertunjukan. Pada bulan Februari 1808, Blanchard jatuh dari ketinggian 50 kaki. Sejak itu, ia tak pernah pulih kembali hingga saat wafatnya pada tanggal 7 Maret 1809 di Paris.